Minggu, 13 September 2015

Hubungan Keutuhan dan Konteks



Ada banyak hal yang disembunyikan didunia ini, kejahatan, kebohongan, bahkan kebenaran sekalipun. Lihatlah ketika peninggalan dari kerajaan fir’aun disembunyikan, padahal banyak sekali rahasia didalamnya, lihat pula kehidupan pada saat ini yang mampu menipu banyak orang dengan segala yang ada didalamnya. Bila ada suatu hal yang disembunyikan, maka jelas hal tersebut tidak memiliki informasi yang utuh, dan akibatnya adalah berbedaan pemikiran, prinsip, cara, bahkan teori sekalipun mampu menjadi dampaknya. Seperti halnya teori terbentuknya alam semesta yang melahirkan beberapa teori, jelas hal tersebut disebabkan karena “Tidak utuhnya” informasi yang didapat
            Keutuhan mampu memberi pemahaman dari suatu kata yang keluar, keutuhan pula yang mampu mendorong manusia untuk bangkit. Sebut saja keutuhan anggota tubuh yang dimiliki seseorang, hal tersebut memberi manfaat pada orang tersebut melakukan berbagai hal, seperti menulis, berjalan, berlari, maupun aktifitas lainya, namun apabila salah satu organ tubuh tidak ada maka orang tersebut pun akan mengalami hambatan dalam melakukan aktifitasnya.
                Kajian mengenai sebuah keutuhan juga dapat kita lihat dari segi religi, dimana tuhan telah menciptakan sesuatu dengan penuh kesempurnaan, baik itu ajaran agama maupun makhluk ciptaannya.
            Keutuhan memang mampu memberi jalan untuk menemukan sebuah pemahaman hingga yang terdalam, sehingga bila suatu yang utuh tersebut dipisahkan maka jelas akan menjadi tidak utuh atau hancur, kacau, dan sebagainya. Penyalahgunaan kata yang dipisahkan dari bagian sebelum maupun sesudahnya memang menimbulkan penafsiran yang berbeda pula, tidak jarang hal tersebut menjadikan konflik dari beberapa peristiwa yang terjadi. Beberapa tahun lalu ramai sekali terjadi tawuran antar pelajar dengan sebab kata-kata yang disampaikan pada salah satu kelompok ditafsirkan berbeda, hal tersebut terjadi akibat tidak untuhnya suatu kalimat ataupun pembendaharaan kata yang kurang baik. Peristiwa tersebut lantas menjadi permasalahan yang runyam melihat sampai perlunya pihak kepolisian ikut andil didalamnya untuk menertibkan pelajar tersebut.

Sedangkan konteks, menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah bagian suatu uraian atau kalimat yg dapat mendukung atau menambah kejelasan makna, atau situasi yg ada hubungannya dengan suatu kejadian. Dengan demikian sebuah konteks memiliki makna tergantung dengan penggunaanya. Namun seringkali sebuah konteks yang dimaksud memiliki perbedaan pemahaman bila kalimat atau kata yang dikeluarkan tidak lengkap dan jelas.
            Sebuah konteks juga dapat menjadi unik dan terlihat berbeda apabila individu yang menyatakan sebuah konteks menyampaikan dengan ciri khas yang ada pada dirinya sendiri, hal ini menyebabkan konteks tersebut mungkin dapat dipahami oleh orang-orang yang cukup mengenal individu yang menyatakan konteks itu sendiri.

Minggu, 06 September 2015

Kekacauan SARA dan Politik



Kehidupan setiap manusia memang tidak jauh dari konflik, baik konflik dari dalam diri maupun konflik dari luar diri sendiri, kemampuan manusia yang hampir mampu beradaptasi dalam segala hal nyatanya masih memiliki keterbatasan.Salah satu keterbatasan manusia tersebut ialah bersatu, berlaku adil, hingga penyatuan persepsi yang memang sudah pasti memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dari setiap individunya.
Mengenai konflik, SARA hingga menyangkut ke persoalan politik sudah dapat kita amati bersama betapa sensitifnya permasalahan mengenai hal tersebut. Telah bertahun-tahun lamanya sebelum bangsa Indonesia sendiri merdeka, permasalahan ini telah banyak terjadi, seakan muncul lapisan-lapisan masyarakat yang beranggapan bahwa suku,ras, maupun agama merekalah yang lebih tinggi dan agung. Hal ini tentunya tidak dapat diterima oleh masyarakat lainnya yang memiliki penafsiran berbeda, yang dalam kaitan ini ialah SARA dari pihak lain, bukankah salahsatu hakikat setiap manusia adalah berlomba dan menginginkanyang terbaik dalam hidupnya ?maka dengan jelas saya mengatakan “ya” pada pertanyaan tersebut.
Politik yang baik dalam suatu negara akan sangat berpengaruh dalam setiap kebijakan dan pembangunan sebuah negara pada masa depan. Namun tidak jauh berbeda seperti konflik SARA, konflik politik pun menyebabkan berbagai kekacauan yang kadangkala menyangkut kedalam hal-hal SARA, bisa jadi karena ada beberapa pihak dari orang yang ada pada tempat tersebut memiliki sikap chauvimisme, atau pun seolah membela salah satu SARA yang lain padahal tujuan sebenarnya ialah ingin mendapatkan simpati demi memperoleh kekuasaan yang diinginkannya. Kebobrokan mental penguasa di negeri ini telah rakyat ketahui bersama, kasus korupsi yang berlarut-larut, konflik internal kepemerintahan, kebijakan yang aneh, dan hal aneh-aneh lainnya telah banyak terjadi.
Jelas sekali bahwa diadakannya sebuah “Hukum” yang mengatur segala ketentuan untuk mencapai kerukunan dan ketertibanbersama, namun apalah arti semua hukum yang tertulis dalam Undang-Undang yang telah dibuat bila masih banyak pelanggaran yang terjadi.Kasus yang telah terjadi diluar negeri menyangkut SARA telah berlarut-larut adanya, seakan tidak bisa lepas dalam daftar persoalan di dunia, termasuk permaslahan politik di berbagai negara.
Perlu adanya kontrol sosial yang kuat untuk menjaga dan meminimalisir permasalahan SARA, keadilan dan sikap yang tegas juga perlu diterapkan untuk menjaga stabilitas dari masyarakat yang multikultur.

Senin, 05 Mei 2014



KETERBATASAN ILMU PENGETAHUAN

Ilmu merupakah suatu hal yang berharga yang dimiliki manusia sebagai pendukung untuk berlangsungnya kehidupan manusia,berbagai kemudahan juga dapat diperoleh dengan adanya ilmu karena manusia dapat menciptakan berbagai alat untuk membantu aktifitas manusia itu sendiri.Zaman yang semakin maju membuat ilmu pengetahuan semakin meraja,semakin banyak pula umat manusia yang berbondong-bondong mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan seakan hidupnya dapat terpenuhi dengan menggunakan ilmu.Namun dapat kita akui bersama bahwa ilmu pengetahuan tidaklah sempurna,masih cukup banyak fenomena didunia ini yang belum terjawab oleh ilmu,masih banyak pula peristiwa-peristiwa yang sangat sukar diteliti menggunakan ilmu,mungkin memang ilmu ya Cuma segitu.Apa daya saat manusia menghadapi sebuah peristiwa baru yang mungkin ilmu itu sendiri tak mampu menjelaskannya,sebagai contoh adalah kasus pesawat MH370 yang hilang entah kemana dan saat ini masih belum diketahui keadaannya,dan juga kasus erupsi gunung merapi,kemudian juga  peristiwa Tsunami yang selalu berpotensi mengancan apabila ada pergerakan dari lempeng bumi.
Dengan ilmu manusia dapat mewujudkan berbagai hal yang sebelumnya hanyalah khayalan,kisah Wright bersaudara dapat dijadikan contoh,dimana mereka menciptakan sebuah pesawat untuk terbang,hal yang sebelumnya merupakan sebuah khayalan belaka,namun dengan itu munculah suatu jalan untuk meraihnya.Namun belakangan cukup banyak ilmu pengetahuan yang disalahgunakan,seperti untuk memicu perang,membuat senjata mematikan,cyber crime,dan masih banyak lagi,manusia seakan lupa dengan tuhan dan lingkungan sekitarnya,bahkan untuk sekedar mengingat teman masa kecil saat mereka bermain mungkin saja lupa.Berawal dari ilmu pengetahuan,rajin pangkal pandai,pandai pangkal kaya,kaya dekat dengan berkuasa,dan sebagainya.Mungkin hal itulah yang sering membuat mereka lupa,sudah selayaknya manusia bersikap bijak dan menggunakan nalarnya dengan lebih baik lagi,agar kehidupan yang damai dapat tercapai.

Jumat, 02 Mei 2014



MAU SUKSES ? TIDAK ADA YANG SINGKAT

Sesuatu yang kita inginkan memanglah membutuhkan berbagai proses untuk mendapatkannya,bahkan untuk sekedar makan ketika lapar ataupun menghirup udara membutuhkan proses untuk mendapatkan manfaatnya.Ketika seseorang dihadapkan dengan permasalahan yang ada pada dirinya maupun lingkungan sekitarnya,maka orang tersebut memperlukan proses untuk menyelesaikannya.Disaat kita memiliki sebuah cita-cita,beberapa prosespun harus kita lewati sebagai langkah untu maju kedepan dan meraih cita-cita yang kita inginkan,dalam perjalanan meraihnya tentunya akan ada berbagai kesulitan yang dihadapi seperti kejenuhan,tidak percaya diri,lelah,letih,bahkan putus asa,hal tersebut memang wajar terjadi karena memang tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan instan dan tidak ada sebuah kesuksesan yang besar jika tidak berawal dari beberapa kesuksesan yang kecil,dari beberapa kesuksesan yang kecil itulah sedikit demi sedikit kita kumpulkan hingga pada akhirnya telah cukup banyak hal yang telah kita lakukan dan barulah kita mendapat apa yang kita inginkan.Selanjutnya dibutuhkan konsistensi dalam menjalankan rencana atau strategi yang telah kita rencanakan untuk mendukung dan mengatur langkah kita dalam melakukan sesuatu,sehingga kita perlu bekerja keras untuk itu.Selain bekerja keras ,adapula beberapa hal yang membantu kita dalam meraih apa yang selama ini kita inginkan seperti kawan sejalan,dukungan dari orang tua,dan tentunya tuhan yang memberi kita cukup banyak kesempatan untuk berusaha setiap waktu.Dari bantuan merekalah salahsatunya yang membuka jalan bagi kita untuk meraih kesuksesan,maka sudah selayaknya kita tidak melupakan orang yang berada disekitar kita dan tidak menyombongkan diri disaat kita sedang berada diatas,karena sungguh hidup itu bagaikan roda yang berputar,bahkan Lionel Messi,Isaac Newton,dan Michael Jackson  yang merupakan orang besar dan terpandang pernah mengalami masa-masa tersulitnya sebagai bintang.

"Ketika kita berusaha semaksimal mungkin,dan tetap menjaga konsistensi diri serta rasa sabar dalam menjalankan sesuatu,maka akan ada hasil dari kesabaran itu"

Rabu, 30 April 2014



PESAN BAPAK UNTUK ANAKNYA DI FACEBOOK
(bahan renungan)
Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dicek adalah inbox.
Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada 2 dua pesan yang selama ini ia abaikan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua…..dia membukanya.
Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.

Diapun mulai membaca isinya:
“Assalamu’alaikum. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.
Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !
Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa me-manggil2 Bapak, sudah bisa me-manggil2 Ibunya”.
Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.
Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan.
Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.
Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.
Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? Diam2 waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan2mu sudah memiliki.
Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.
Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu2 kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu2 saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.
Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.
Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan2mu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?
Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi.
Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.
Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi.
Bapak tidak minta banyak…
Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu.
Andaipun kamu sudah tidak punya waktu samasekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Alloh.
Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Alloh.
Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali2 mengabaikan Allah.
Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman. ”
Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira...................
Bagaimana tidak ?
Sebab tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya.

sumber:  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=644773788932784&set=a.132314496845385.32342.100002005062659&type=1&theater